ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMPLASI - Malang (Komunitas Mahasiswa Dan Pelajar Sila - Malang)

KOMPLASI - Malang “Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Sila - Malang” Januari, 2009.

PENGUMUMAN !!!

"Mohon untuk dibaca dan diberitahukan kepada teman-teman yang lain"

KEBERSAMAAN KELUARGA KOMPLASI MALANG

Lagi asik bergoyang bersama-sama. hehehe.

Di Pantai

Kebersamaan yang tak terlupakan.

HAVE FUN PICNIC Bajul Mati

"kebersamaan keluarga Komplasi Malang"

Jumat, 24 Oktober 2014

' KARENA KAU ISTIMEWA ' (Biarkan aku mencintaimu Dalam DIAM)

Sahabat, taukah kau?  kau adalah seorang yang istimewa, kau unik.., karena tidak ada yang menyerupaimu. Lihatlah, di dalam dirimu tersimpan begitu banyak kelebihan, banyak hal yang aku tak bisa tapi kau bisa melakukannya. Sungguh terkadang akupun ingin sepertimu, bukan berarti aku tdk suka dengan diriku sekarang, tidak! sungguh aku sangat bersyukur dengan segala keunikan yg telah ALLAH anugerahkan kepadaku. Dan aku harap kaupun begitu. Tak usah berkecil hati ketika kau melihat orang lain jauh lebih beruntung dibanding dirimu. Karena setiap diri memang diciptakan dg segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan aku yakin kaupun bisa jauh lebih baik dari mereka, asal kau bisa mengoptimalkan segala keunikan yg ada padamu. Tak usah kau sibuk utk menjadi orang lain, karena menjadi dirimu sendiri jauh lebih baik . Maka, berbahagialah karena kau telah diciptakan sebagai dirimu. Beruntunglah karena kau adalah dirimu. Karena bagiku kau istimewa.
Jika kau belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, maka cukup cintai dia dalam diam, Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu kepadanya Karena dalam diammu tersimpan kekuatan dan harapan Kau ingin menjaga hatinya dg tidak mengajaknya menjalin hubungan yg terlarang, menghindarkan dirimu dr hal2 yg akan merusak izzah dan iffahmu. Bukankah cinta tidak harus di ungkapkan dg kata2? Bukankah cinta tidak selalu diwujudkan dg pacaran? Jika kau benar-benar mencintainya, maka kaupun harus berani untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Karena cinta memang butuh komitmen, cinta butuh tanggung jawab. Dan jika ternyata 'cinta dalam diammu' tidak memiliki kesempatan utk berbicara di dunia nyata, Biarkan ia tetap diam Jika dia memang bukan yg terbaik untukmu, maka percayalah ALLAH akan memilihkan orang yg lebih baik darinya dan memberikan rasa yg lebih indah untukmu. Maka.., biarkan cinta bermuara pada tempat yg semestinya, dengan orang yang tepat, di waktu yang tepat hanya dari ALLAH.

Sahabat, apapun kondisi kita saat ini, kita harus yakin bahwa inilah yg terbaik menurut Allah. Akan selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada hikmah dalam kesyukuran, selalu ada keteguhan dalam kesabaran dan selalu ada keniscayaan dalam doa.

Berharap yg terbaik, lakukan yg terbaik, dan bertawakallah hanya kepada-NYA. Insyaallah akan selalu ada jalan..

Oleh : Sain Al-Husaini

Kamis, 23 Oktober 2014

Dunia fatamorgana

Dunia fatamorgana
Oleh : Suhud Ongo

aku masih di sini
di dalam dunia yang aku ciptakan sendiri
aku bangun dengan kejujuran dan apa adanya
tanpa saling mendustai dan menyakiti
tanpa darah berceceran dan ini adalah nyata

cukup untuk aku menikmati sejuknya embun pagi yg menyetubuhi bumi
dengan tirai-tirai dedaunan yg kokoh
ditambah percikan sinar matahari yg sedikit menyengat
dan aromanya begitu menakjubkan


hhhmmm...
aku rasa inilah duniaku
tidak perduli orang lain suka atau tidak
mereka mau mencerca atau mencicipi
aq hanya akan tersenyum spanjang hari ini

betapa indah duniaku ini
tercipta dari reruntuhan harapan yang tercecer oleh badai
menyingkap semua tabirNya
tentang benar dan salah
baik dan buruk
bahkan laki-laki dan perempuan

hhhmmm...
aku rasa inilah duniaku
tanpa ambisi tapi hanya punya cita
mereguk mimpi tanpa perlu saling sikut

duniaku mulai terisi
tawa menggema di segala penjuru
dedaunanpun ikut bernyanyi riang
tidak ada pedih dan sesal
tidak ada benci dan kemunafikan

karena itu akan membuat duniaku gersang
bukan karena tak berAir tapi karena muak

hhhmmm...
Duniaku semakin dewasa
mengartikan setiap deru angin dengan logis
dan ketika guncangan datang dr arah pegunungan dia dengan bijaknya tersenyum lebar
tetapi tetap tegas dan berani
aku pun melihat kebanggaannya memuncak sampai ke langit
dan Tuhanpun mengangguk-angguk kagum

inilah duniaku
dunia dimana tidur terasa pulas
dahaga terpenuhi oleh senyuman
dan nafsu telah hilang tersapu gelombang

aku memandang duniaku ada di pinggir pantai
menggulung bersama deburan ombak
dan menghapus semua jejak palsu di atas pasir
dan datang kembali membawa berita dari dasar samudera

duniaku sudah cukup tua sekarang
tapi aku masih bisa melihat senja yang indah
di apit oleh dua gunung yang megah
mengalahkan tempat para dewa berkumpul sekalipun

aku kelelahan memandangi duniaku
peluhku tak mampu ku hilangkan dengan satin sekalipun
aku kehabisan nafas untuk menceritakannya
hanya sedikit yang ku ingat darinya

dunia yang indah, mengagumkan,
tanpa saling menyakiti
penuh dengan cinta dan kebahagiaan
hhhmmm... duniaku

Sabtu, 18 Oktober 2014

Ma'afkan aku IBU..................

Bismillahirrahmanirrahim...

Di tengah malam ini
Kucoba tuliskan segores kata
Seukir senyuman nyata
Sebagai tanda cinta
Untukmu,
Ibu....
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu...
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu...
Siapa aku...
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu...
Senyum...
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu...
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu...
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU...
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
Ibu,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu...
Tapi anak remajamu ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada ibuku?
Ah, Ibu, aku tak bisa berkata lagi,
Aku bukan seorang pujangga hebat yang bisa merangkai kata indah wujud tanda cinta...
Aku hanya bisa bilang,
Ibu maafkan aku...

Oleh : Asykar


KANVAS UNTUK KAU

Oleh : Suhud Ongo
tapi tak bisa kupungkiri maknanya
membuat pandanganku cerah dan nafasku berhembus tasbih

Puluhan Kanvas usang yang telah berdebu
dilukis dengan semangat dan rasa bangga
dengan warna-warna keceriaan dan senyuman
kemudian di poles dengan cinta

tidak kah kutorehkan tinta ini untuk menggambarmu
bukan sebagai wanita Bugil yang bernilai milyaran
yang akan menjelma menjadi dewa

ku coba menatanya kembali
akan terlihat elok jika kutancapkan di ubun2 malam
berjejer dengan bintang-gemintang
biar setiap orang yang melihat terpesona dan iri
kenapa begitu rupawan wajahnya

Kanvas itu sudah berumur 4 tahun rupanya
tapi terasa begitu sangat menawan
tak kusangka sudah selama itu aku menyimpannya
atau mungkin akan selamanya

bukan apa yang kulakukan sekarang yang membuat aq bahagia
tapi apa yang ku dapat dari kemarin menjadikan aq sangat berharga
tanpa ada rasa berdosa karena ini
dan tidak akan pernah menyesalinya
walau yang terlihat hanya sebatas apa yang nampak

hhmmm....
aku bisa mencium aromanya yang begitu kuat
lebih kuat dari bau amortentia
mendekapku tanpa bisa ku hindari
kemudian aku terhanyut oleh rasanya

kau pun akan menghilang bersama dengan fajar
meninggalkan siluet yang menguning
tapi tidak akan ku biarkan kau pergi
tanpa berjabat tangan dengan ku

tidak akan ku teteskan Air mata untuk mu
itu hanya akan menghapus bahagiamu
tidak akan ku genggam tanganmu erat
karena kau akan kesakitan
tidak akan ku ingat dan kupikirkan kau
karena keberadaanmu bukan di kepalaku tetapi di Hatiku

sekarang kanvas ini akan ku berikankan kepadamu
tidak sebagai hadiah dariku tapi Rasa yang perna kau titipkan untukku
yang harus kau jaga bukan karena kewajiban
tapi karena cintamu kepada dia

Semoga Kanvas Usang itu Mengingatkan mu akan Kebodohanku
betapa kusia-siakan waktuku hanya untuk membuatmu bahagia


Malam dimana hanya Bintang yang mampu Bahagia ^_^
Mempesonalah Malam karena Bintang,. Riuhlah Jalan karena Angan,., Bahagialah Aku karena Kalian

Jumat, 17 Oktober 2014

WAHAI WANITA TUTUPLAH AURATMU …

Jika seorang wanita muslimah memakai hijab (jilbab), secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki “Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi saya hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidak terikat dengan siapa pun dan aku tidak tertarik kepada siapa pun, karena saya jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yang sengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”
Wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki lain, akan mengundang perhatian laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Secara tidak langsung ia berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangiku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Atau manakah orang yang berseloroh “Aduhai betapa cantiknya?”
Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya, sehingga membuat laki-laki terfitnah, maka jadilah ia sasaran empuk laki-laki penggoda dan suka mempermainkan wanita.
Manakah di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka?

Kamis, 16 Oktober 2014

SANG PERKASA

Oleh : Suhud Ongo
bersimpuh atas nama kebahagiaan ku
walau kadang tak pernah ku memikirkannya
hanya untuk mengingat siapa nama lengkapnya

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
setiap hasta bumi dia jejaki
mencari titik dimana tersembunyi rejeki

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
tak dia pikirkan apa yang akan dia jejalkan kemulutnya
tetapi apa yang akan dia berikan untuk ku

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
bukan terimakasih dan penghormatan yang dia harapkan
hanya cinta yang dia mau tunjukan

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
ketika orang-orang menjelma malaikat
dia adalah malaikat sesungguhnya
sayapnya tidak nampak tapi sayangnya yang memikat

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
emaspun tidak mampu menggantikan kemuliaannya
tingginya himalaya tidak sanggup menggapainya

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
tidak mampu ku timbang cintamu
tidak sanggup ku maknai ketulusanmu
bukan karena aku bodoh, tapi karena begitu mulianya kau

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
begitu bijaksananya hidupmu
menjadikan aq seperti apa yang ku inginkan

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
hanya waktu yang mampu menjawab
harapan yang kau mau menjadi nyata
dan akan ku berikan pundakku untuk mengantarmu

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
cintamu adalah cinta terindahku
senyummu adalah senyum termanisku
dan harapanmu adalah harapan terbesarku

si tua yang begitu renta
bermandi peluh dan harap
I Love U So Much
karena hanya kata itu yang mampu aku berikan
tidak sebagai biaya tapi arti ketulusanmu

Rabu, 15 Oktober 2014

SAHABAT

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Selasa, 14 Oktober 2014

SEPERTI APA SIH BIMA?


Oleh : Imam Yuliadi
1. BIMA 
Bima merupakan daerah tingkat II di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelum bergabung dengan NKRI Daerah Bima telah melewati perjalanan sejarah yang panjang, dari masa sebelum Islam yang hingga kini masih sulit untuk diungkapkan serta dipaparkan sejarahnya karena ALASAN keterbatasan sumber. orang Bima menyebut dirinya "Dou Mbojo" jadi ketika teman-taman semua berkunjung ke Bima jangan heran ketika kata mbojo lebih familiar ketimbang kata Bima.

2. PERAN APA YANG BIMA MILIKI DALAM PERGOLAKAN SEJARAH BERSKALA NASIONAL?
Dalam konteks Sejarah Nasional Peran Bima dalam Dinamika politiknya jarang diungkap. hal ini mungkin dikarenakan porsi partisipasi pergolakan kekuasaan di sana banyak bersifat lokal dan regional wilayah saja. Selain itu penulisan sejarah tentang Bima juga banyak dilatar belakangi oleh Nasionalisme berlebihan sehingga tulisan-tulisan sejarah lokal tentang peran Bima dalam dinamika politik nasional terkesan dipaksakan. Dari sini penulis berusaha membuat tulisan dengan landasan historis lokal yang juga memaparkan karakteristik masyarakat Bima, sehingga selain pembaca bisa mengetahui Dinamika kekuasaan di Bima, pembaca juga bisa menilai sendiri bagaimana kondisi masyarakat Bima Abad 17-18 M.
Masyarakat Bima adalah masyarakat dengan kontruksi yang heterogen. Dalam masyarakat Bima terdiri dari komposisi ras yang lumayan beragam. Kapan dan bagaimana Bima bisa memiliki komposisi masyarakat yang demikian secara historis penulis akan mencoba memaparkan dalam tulisan ini yang mengangkat judul “Dinamika Sosial dan Politik Kesultanan Bima Abad 17 – 18 M” Bima masa kesultanan atau menurut Bpk. Ari Sapto M.Hum lebih tepat disebut Kerajaan Islam Bima yang dalam sejarahnya banyak ikut serta dalam berbagai pergolakan di Nusantara bagian timur terutama dalam masa awal pemerintahan kerajaan Islam Bima sekitar abad 17 M. 

3.INI KAH BIMA? INI KAH DOU MBOJO?
Ramainya jalur perdagangan dan pelayaran nusantara pada masa awal kerajaan Islam tidak hanya diikuti oleh inkulturasi dan transfer budaya, tetapi juga memancing kepentingan politis VOC dalam hegemoni kekuasaan serta monopoli Perdagangan di wilayah Bima. Dalam perkembangan selanjutnya ketika pemerintah Hindia Belanda mengambil alih wilayah kekuasaan VOC, Bima sebagai salah satu kerajaan di pulau sumbawa tidak luput dari penetrasi kekuasaan Belanda. Dari awal abad 17 M sampai pada awal abad 19 M Belanda sebagai kongsi dagang (VOC) maupun Belanda Sebagai pemerintahan kerajaan terus melakukan usaha Hegemoni kekuasan di wilayah ini, baik dengan politik Adu domba maupun dengan melakukan berbagai perjanjian akhirnya berhasil menguasai penuh lingkungan Istana, sehingga berujung dengan perjanjian yang dikenal dengan “Conract Met Bima”. Perjanjian ini menujukkan Bahwa kerajaan Bima benar-benar berada dalam wilayah Hegemoni Hindia Belanda.
INILAH AWAL DARI HILANGNYA TARING KESULTANAN BIMA, HINGGA SEKARANG TARING ITU TAK KUNJUNG TUMBUH..., TETAP OMPONG SEPERTI OMPU-OMPU DAN WA'I-WA'I. 

catatan:
"sebagai bahan kritik bagi pribadi dou Mbojo. Bukan menyebarkan aib"

Senin, 13 Oktober 2014

Mahasiswa-Alumni: sebuah renungan tentang Orientasi

Oleh Imam Yuliadi
Pergerakan Mahasiswa selalu jadi pembicaraan menarik selama masa perkuliahan. Gabungan antara Aktifitas intelektual dan dunia pergaulan mahasiswa dengan politik praktis di dalam sebuah negara, ditambah bumbu pemberontakan menjadikannya sedap untuk dikonsumsi oleh setiap pemuda yang darahnya gampang panas. Mahasiswa sebagai bagian dari kalangan muda yang haus akan aktualisasi diri membuatnya muncul sebagai Herodalam penggulingan kekuasaan. Di Indonesia sendiri mahasiswa sudah 2 kali turun tangan dalam menggulingkan penguasa. yang pertama saat menggulingkan pemerintah Orde Lama yang dipimpin Soekarno, dan yang kedua saat menumbangkan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. dari dua peristiwa besar tersebut mahasiswa menempatkan dirinya pada posisi sentral dalam upaya pembaruan sistem di Indonesia.

sudah 13 tahun sejak peristiwa 1998, hawa panas reformasi masih belum hilang hingga saat ini. Aktifitas demo mahasiswa  masih terus terjadi dengan skala yang lebih kecil guna mengawal berbagai kebijakan pemerintah di Orde yang dinamakan orde reformasi. Walaupun dengan tujuan untuk mengawal kebijakan pemerintah tidak jarang aksi-aksi demo tersebut juga ditunggangi oleh berbagai kepentingan-kepentingan tertentu, aksi demo bayaran bukan lagi hal baru saat ini. Aktifitas organisasi mahasiswa juga dihadapkan dengan berbagai dilema baik dalam hal Ideologis maupun dalam hal arah pergerakan. Dalam hal arah pergerakan paling tampak dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut. banyak dari organisasi tersebut yang tengelam dalam aktifitas politik praktis (walaupun tidak semua), sehingga melahirkan kader-kader yang masih prematur, sehingga berorgasasi tidak menjadikan yang bersangkutan memiliki Idealisme dalam berpolitik malah menjadikannya bersikap pragmatis dalam berpolitik.

Dalam hal Ideologis organisasi mahasiswa mengalami dilema dalam mengarahkan ideologi organnya sendiri, ada banyak organisasi kemahasiswaan, baik organisasi intra kampus (Omik) maupun organisasi ekstra kampus (Omek) tidak memiliki landasan jelas dalam membangun organisasinya, Sistem pemerintahan di Indonesia menjadi acuan yang umumnya digunakan oleh mahasiswa dalam membangun organisasinya, padahal mahasiswa sendiri sadar kalau negara saat ini pun sedang mencari bentuk ideal dalam kerangka Ideologi pancasila, dimana Pancasila sendiri merupakan ideologi campuran antara Ideologi Sosialis, Liberal, dan agama. Sehingga tidak jarang organisasi kemahasiswaan tersebut mencari arah Ideologi sendiri termasuk di luar ideologi Pancasila.

Keterjebakan mahasiswa bukan hanya terjadi dalam aktifitas berorganisasi di kampus. sebagian lagi (sebagian besar) terjebak dalam keadaan yang lebih parah, pengaruh negatif media berupa hedonisme bahkan membuatnya lupa akan aktifitas akademisnya sebagai mahasiswa. Tempat-tempat hiburan malam ramai dikunjungi mahasiswa, sebut saja Balebarong atau Hugos (dua diantara banyak tempat dugem di Malang), kalau ke tempat tersebut, anda akan mendapati sebagian besar pengunjungnya adalah mahasiswa. hal ini jelas buruknya bagi mahasiswa tersebut tanpa harus dijelaskan panjang lebar tentang aktifitas dugem beserta minuman keras yang disuguhkan.

dari permasalahan lunturnya Idealisme mahasiswa karena godaan politik praktis, kemudian kehilangan arah Ideologis dalam organisasi kemahasiswaan, sampai pada keterjebakan mahasiswa pada dunia Hedonis. kesemuanya merupakan permasalahan yang begitu kompleks. Padahal di luar berbagai masalah yang kompleks tersebut sebenarnya ada sebuah misi penting yang sejatinya menjadi bahan renungan para mahasiswa saat ini. Di masa masa kritisnya bangsa saat ini, masyarakat di luar sana membutuhkan sebuah inovasi yang nyata untuk pembangunan, dan sejatinya solusi itu lahir dari pemikiran-pemikiran Alumni. Kenapa Alumni? di sini penulis menganalogikan seorang alumni perguruan tinggi sebagai seorang bayi yang telah melewati masa-masa kritisnya disaat masih menjadi janin (mahasiswa). seorang bayi yang mau tidak mau harus beradaptasi dengan dunia luar yang ganas (gerah & panas), sehingga idealismenya bisa diuji.

Namun dengan kondisi masyarakat yang butuh terobosan baru dari alumni, alumni justru tidak siap terjun masyarakat, alih-alih membawa solusi, alumni justru menjadi masalah baru bagi Negara dimana pemerintah harus bekerja ekstra keras menurunkan angka pengangguran (walaupun pada tahun 2010-2011 angka pengangguran menurun 9%). Belum lagi aspek moral dalam dunia kerja yang rawan akan korupsi. Kehidupan yang pragmatis, Ideologi yang tidak matang, racun hedonisme merupakan tantangan berat bagi pada alumni saat ini, yang juga merupakan PR bersama bangsa ini, dalam hal ini adalah kaitannya dengan lembaga pendidikan Perguruan Tinggi. Setidaknya tulisan ini bisa menjadi bahan renungan bersama para Mahasiswa, Khususnya teman-teman di Universitas Negeri Malang yang akan segera terjun ke dunia kerja, sehingga bisa memahami posisi dan perannya sebagai Agent Intelektual dalam masyarakat.

Minggu, 12 Oktober 2014

Tanggung jawab, Love and Familly

Oleh : Aris Suryadin S.St. S.Pt.M. Psi (Dewan Pembina Komplasi-Malang)
hidup pasti akan memiliki cinta, namun aplikasi dan cara pemberian cinta itu berbeda, seperti halnya Tumbuhan, dia akan memberikan rasa cinta dengan memberikan tempat berteduh dan kesejukan kepada mahluk hidup lainnya tidak terkecuali kita, begitu juga dengan hewan yang memberikan cinta kasih terhadap anak2nya dengan memberi mereka makan dan susu bahkan terhadap kita, mereka rela mati demi kesenangan dan kepuasan kita. Apalagi dengan kita sebagai Mahluk hidup yang paling sempurna yang memiliki akal dan pikiran, sudah tentu kita memiliki rasa Cinta yang lebih dari semua mahluk hidup lainnya, pertanyaannya apakah kita mampu memberikan Cinta kita kepada orang yang kita Cintai dengan tulus ? jujur dan apa adanya ? Hal itu tergantung besar kecilnya Hati Nurani kita dalam memahami perasaan Cinta itu, mudah untuk diucapkan namun Sulit untuk kita wujudkan.

Cinta itu memang datang dan pergi dengan tiba – tiba, Cinta itu tidak mengenal ruang dan waktu, Cinta itu tidak mengenal batasan, Cinta itu tidak mengenal drajat dan martabat, Cinta itu tidak mengenal Usia dan Cinta itu tidak mengenal Status. Itu sebaris kata Jika cinta itu terjadi diantara Laki dan perempuan ketika sedang kasmaran.Namun pernahkan kita bayangkan apa itu Cinta yang sesungguhnya ? hanya orang yang mengerti bagaimana perasaan mencintai dan dicintailah yang tau Cinta yang sesungguhnya.
Ketika Cinta itu datang dari ucapan seorang laki – laki dan perempuan yang dilanda Asmara, maka segala hal bisa berubah Cinta itu lebih menjurus kepada PERASAAN, perasaan disayangi dan menyayangi, perasaan dimanja dan memanjakan, perasaan mengasihi dan dikasihi, perasaan dihormati dan menghormati perasaan memaafkan dan dimaafkan , perasaan dimengerti dan mengerti.
Dalam proses pengenalan dan pendalaman cinta itu, hanya akan melibatkan 2 hati dan 2 rasa antara kita dan dia, disinilah mulai timbul rasa egois kita sebagai mahluk hidup. Egois dalam arti kata, kita tidak bisa lagi berbuat bijak, yang mana kita hanya bisa mementingkan perasaan cinta kita saja, tanpa bisa mengerti perasaan orang – orang yang ada didekat kita (orang tua/keluarga), padahal mereka juga sangat mencintai dan menyayangi kita bahkan lebih dari kita mencintai mereka.

Kita lupa bahwa dalam proses penyatuan cinta yang kita miliki sehingga menjadi sesuatu yang disyahkan secara Agama dan Yuridis tidak bisa melibatkan 2 hati, 2 fisik atau 2 roh, namun melibatkan 2 keluarga besar, antara keluarga kita dengan keluarga orang yang kita cintai.

Disini kita harus mampu untuk berbuat bijak,kita juga musti ingat akan kewajiban kita sebagai anak yang terlahirkan dan kewajiban kita sebagai bagian dari kelurga besar. Cinta kita terhadap pasangan kadang bersumber dari rasa Suka semata kemudian tumbuh rasa sayang, Namun Cinta yang dimiliki oleh orang tua kita merupakan murni dari hati dan perasaan mereka untuk mengisihi dan menjaga kita. Kita bisa bayangkan bagaimana mereka menjaga dan menyayangi kita dari masih dalam kandungan sampai kita besar seperti sekarang ini (memiliki segalanya)

Disinilah Cinta itu perlu pengorbanan, kita harus mampu mengorbankan sedikit perasaan kita untuk memberikan suatu kebahagiaan bagi orang Tua kita

Jumat, 10 Oktober 2014

Memahami Psikologi Suami – Istri (Berdasarkan Review buku Saikulujiyyah ar-Rujul wa al-Mar’iah, karya Dr. Thariq Kamal an-Nu’ai)


Oleh : Aris Suryadin S.St. S.Pt.M. Psi (Dewan Pembina Komplasi-Malang)

1. Perbedaan Menanggapi Permasalahan



Laki2 menganggap dirinya diciptakan untuk memecahkan masalah. Perilaku ini dianggap sebagai sebuah pengungkapan cintanya kepada perempuan. Wanita menganggap bahwa dia tidak memerlukan pemecahan, yang diinginkan adalah suaminya ikut merasakan dan ikut berempati.


Contoh: seorang istri yang masuk rumah sakit untuk menjalani operasi. Setelah operasi berhasil dan keluar dari RS ada tanda kegelisahan dari istri disebabkan karena bekas yang kelihatan buruk akibat operasi. Istri curhat pada suaminya dan dijawab:


“Masalah sepele, ga usah pedulikan. Kan bisa operasi kecantikan, kamu bisa bebas dari noda itu. Masalah ini kecil dan penanganannya juga mudah.”
Jawaban ini menambah sedih istrinya dan membuatnya marah, karena ia merasa suaminya tidak memahami hakikat perasaan sedihnya bahkan meminta untuk operasi kembali.



Seharusnya yg perlu dilakukan suami adalah berempati pada istrinya. Ini akan membuat istri senang dan membuat istri merasa dekat dengan suami. Memberikan nasehat dan pemecahan justru akan menjadikan istri marah, merasa jauh darinya dan tidak mau duduk dengannya.


2. Perbedaan Perhatian Suami dan Istri


Perempuan sangat perhatian pada cinta, ngobrol2, kecantikan dan hubungan kemasyarakatan. PR jika bertemu dengan teman sesamanya, maka akan menggunakan kesempatan tersebut utk menguatkan hubungan, berusaha saling bantu satu sama lain walaupun tanpa ada permintaan. Tujuan memberikan bantuan bagi PR adalah untuk membuat dia merasa bahwa dia dicintai.


Laki2 banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang dalam kehidupan, berjuang untuk mewujudkan tujuan2. Dunia laki2 penuh dengan permasalahan, kesulitan dan tujuan2. Laki2 jika bertemu dengan teman laki2 yg dibicarakan adalah segala permasalahan yang dihadapi dan berusaha mencari pemecahan yang sesuai, baik permasalahan politik, keuangan, kemasyarakatan, bahkan olahraga. Dalam dunia laki2 memberikan bantuan dengan suka rela dianggap sbg suatu yg tidak dapat diterima, ditafsirkan sebagai penghinaan.


Contoh: suami istri yang yg pergi menghadiri acara walimahan temannya. Mereka sudah sampai di daerah tempat walimahan temannya hanya mereka tidak begitu mengetahui pasti alamat tersebut. Suami hanya berputar dan berkeliling2 didaerah tersebut, tidak mau menyerah dgn harapan bisa menemukan sendiri alamatnya. Beberapa saat istrinya menyarankan utk menghentikan mobil dan bertanya kepada orang lain yg tau, daripada terus menerus berputar dan berkeliling tidak ada manfaatnya. Tetapi suami tetap aja tidak mau menghentikan mobilnya hingga sampai akhirnya menemukan tempat yg dicari. Kegelisahan tampak sekali pada wajah suami saat menghadiri acara, sedikit bicara dan tingkahnya tidak bebas. Istrinya merasa bingung karena sikap dan raut muka suaminya yg tidak enak tersebut.


Apa yg dilakukan suami adalah utk memastikan kepada istrinya bahwa dia adalah org yg mampu. Mencari bantuan sama artinya dengan menggeser posisi dirinya ke posisi yg lebih rendah. Seandainya istrinya tetap diam dan tidak gelisah dan memberi kesempatan suaminya mencari sendiri alamat tersebut sampai ketemu, maka suami akan semakin cinta ke istrinya.


Ketika membicarakan dua kesalahan yang sudah biasa dilakukan. Sebenarnya inti kesalahan tidak terletak pada niat dari laki2 maupun perempuan tersebut, namun terletak pada cara dan waktu yang digunakan. Ketika jiwa pr sedang senang maka ia tidak akan menolak untuk mendengarkan laki2, yang sedang berusaha memecahkan permasalahan dgn caranya sendiri. Laki2 harus mengetahui bahwa ketika pr dalam keadaan gelisah dan tidak senang dan mengadukan permasalahannya, maka waktu itu tidak tepat untuk mengajukan suatu pemecahan/nasehat. Yang sebenarnya dikehendaki pr adalah orang lain mau mendengarkan keluhannya saja. Apabila pr sudah merasa keinginannya terpenuhi dan suami bersedia mendengarkan perkataan dan memahami perasaannya, ketika itu keadaan psikologisnya bertahap akan membaik. Setelah itu laki2 bisa masuk dalam pembicaraan dengan mengajukan beberapa usulan, bukan pemecahan.


Sementara bagi laki2, ia mau menerima nasehat dan kritikan yang membangun ketika ia memang mencarinya. Pr harus mengetahui bhw memberikan nasehat/kritikan dapat membuatnya marah dan membuat dia merasa istrinya ingin merendahkan dan menguasainya.


3. Reaksi terhadap kelelahan dan kesulitan


Laki-laki menyikapi kesukaran dan kelelahan dengan cara objektif. Sementara perempuan dengan subjektif.
Tabiat laki2 yang pokok adalah perhatian pada sesuatu yang ada diluar, sehingga ketika seorang laki2 mengalami kesukaran maka ia akan menarik diri dan mulai berfikir dengan cara diam, berusaha memecahkan masalah yang dialaminya utk terlepas dari kesukaran dan kelelahan.
Tabiat perempuan yang paling asasi adalah sangat perhatian pada sesuatu yang terjadi didalam dirinya. Ketika pr mengalami kesukaran ia akan berinteraksi dengan perasaannya utk bisa melakukan perubahan dari sisi dalam.



Menyikapi kesulitan dan kelelahan secara objektif hakikatnya adalah mengkaji, menganalisa yang telah terjadi, baru setelah itu berinteraksi dan menentukan pemecahan yang sesuai. Sedangkan subjektif adalah menyikapinya melalui perasaan, yaitu meletakkan jiwa ditengah2 permasalahan, baru setelah itu berinteraksi dengan masalah tersebut.
Laki2 yang lelah akan berusaha mencari kelegaan dengan berusaha mendapatkan tempat yang cukup tenang jauh dari kebisingan, dan secara umum berusaha menghindarkan diri untuk tenggelam pada perdebatan dalam bentuk apapun.
Pr ketika lelah akan berusaha mencari ketenangan dengan senang berbicara atau mempersiapkan semangat utk hari esok. Senang berbicara dan mencari orang yang mau mendengarkan kata-katanya, kemudian mengikutsertakan dia dalam pembicaraan tersebut.



Contoh:
Suami pulang dari kerja, ia sangat lelah dan butuh istirahat. Suami masuk rumah, salam dengan istri dan anak, dan menunggu makan. Makanan datang, dan semua duduk mengelilingi meja makan. Sebelum suami memasukkan makanan pertama kemulutnya, istrinya tiba2 berkata:
Istri: Bagaimana keadaan pekerjaanmu hari ini?
Suami: hari ini berat
Istri: Apa yang terjadi disana?
Suami: Masalah seperti biasanya
Istri: Masalah seperti apa itu?
Suami (tampak tanda2 gelisah dan berkata) : Apakah kita bisa makan terlebih dahulu, lalu setelah selesai baru bicara?
Istri (ia diam sebentar, lalu bicara): Temanmu tadi si A baru saja telpon, ia harap kamu menghubunginya.
Suami : Iya, aku akan menghubunginya nanti sore.
Istri: Apa kira2 yang ia inginkan?
Suami (ia tampak marah dan berkata melebihi suara biasanya) : Bagaimana aku bisa tahu apa yang ia inginkan? Akan kuberitahu setelah aku menghubunginya.



Istri: Bila A punya niat berkunjung hari jumat datang, ingat kita punya janji dengan anak2 ke kebun binatang.
Suami semakin marah dan berkata: Baik, apakah tidak bisa kita selesaikan makan dengan tenang.
Istri terlihat kesal: Baik



Selang lima menit ketika semuanya masih sedang makan, Istri mulai berbicara ketiga kalinya:
Jangan lupa, besok kita punya janji dengan dokter, kita harus pergi sebelum jam 5.
Suami: Bukankah aku minta kamu tenang dan tidak biacara?
Istri (tampak marah dan berkata dengan keras) : Allohu Akbar…ada apa denganmu? Apakah aku haram bicara denganmu? Kenapa kamu seperti ini? Setiap hari setelah kamu pulang kerja lamu tidak mau diajak biacar, ada apa?
Istri meninggalkan meja makan dgn menggerutu dan menuju dapur sambil menangis.



Suami berontak dan meninggalkan makan juga. Ia bicara dengan suara memekak telinga : Kamu ini orang aneh! aku tidak tahu apa permasalahanmu sebenarnya? Aku lelah setelah pulang kerja dan ingin istirahat bentar. Tapi yang aku dapati justru istri yang tidak mau berhenti bicara.
Dari sini suami meninggalkan rumah dan pergi ke salah satu warung kopi untuk mencari ketenangan.



Laki2 yang sedang menghadapi permasalahan akan menumpahkan seluruh pikirannya untuk permasalahan tersebut. Ketika ia pulang ke rumah, sebenarnya pikirannya belum pulang, pikirannya masih sibuk dengan pekerjaannya, sehingga ketika ada orang yang ingin mengajak bicara ia akan merasa terganggu. Penyebabnya adalah pembicaraan tersebut telah memotong rangkaian pikirannya atau menjauhkan dia dari objek yang sedang ia pikirkan. Laki2 akan terus bersikap seperti ini selama permasalahannya sulit dipecahkan, sarafnya akan tetap tegang dan mencari kesibukan dengan pekerjaan yang lain seperti membaca buku, koran, mendengar radio atau pekerjaan yang lain sampai secara bertahap emosinya akan menjadi tenang.


Pada pr kenyataannya tidak seperti itu, perempuan akan berusaha menemukan orang yang dapat dipercaya (suami/perempuan lainnya) untuk diajak bicara dengan panjang lebar untuk menjelaskan permasalahannya. Inilah yang ditempuh pr untuk mendapatkan kepuasan pikiran dan ketenangan perasaan. Tabiat pr yang cenderung ekspansif ini akan merangkul semua permasalahan dalam waktu yang sama, berbeda dengan tabiat laki2 yang fokus pada satu permasalahan. Pada kondisi ini pr akan kehilangan kemampuan untuk meletakkan mana yang lebih utama utk dikerjakan dan mana yang bisa ditunda, ini yang menyebabkan ia merasa sedih dan terbebani, kadang pelariannya adalah menangis. Laki2 yg melihat pr sedang sedih maka respon laki2 adalah kesal dan marah, dan yang terbayang pada dirinya bahwa ketika itu pr sedang berusaha menyalahkan laki2 atas kesedihannya.


4. Dorongan yang saling bergantian antara laki-laki dan perempuan


Laki2 akan merasa bergairah, kuat dan bersemangat apabila merasa perempuan membutuhkannya, dan bila perasaan tersebut semakin bertambah maka gairah dan ketertarikannya kepada perempuan tersebut akan semakin bertambah. Apabila laki2 merasa perempaun tidak membutuhkan dirinya, maka gairahnya semakin mengecil, layu, kemudian hubungan antara keduanya akan mati.


Perempuan akan merasa bergairah, kuat, bersemangat dan tertarik pada laki2, ketika ia merasa laki2 menghormati dan menghargai dirinya. Ketika perasaan perempuan tersebut makin bertambah maka ketertarikannya pada laki2 akan bertambah pula. Apabila perempuan merasa laki2 tidak menghormati dan tidak menghargai, maka gairahnya akan mengecil, berkurang, layu dan akhirnya ikatan keduanya akan mati.


Ketika Laki-laki mencintai perempuan
Ketika laki2 mencintai perempuan, maka ia akan berusaha mengerahkan segala kemampuannya untuk memberikan kebahagiaan kepada perempuan yang telah ia pilih dan ia cintai. Ia akan melakukan hal2 baru yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Pemberian dan perhatian tersebut akan terus berlangsung selama perempuan memberikan tanggapan dan penghargaan kepada laki2.



Laki2 sangat sulit meneruskan ikatan dengan perempuan yang tidak bisa membuat laki2 merasa bahwa perempuan tersebut membutuhkan dirinya. Karena membuat kebahagiaan perempuan yang dicintainya bagi laki2 merupakan hal yang sangat pokok dalam hidupnya. Apabila hubungan cinta keduanya sampai pada tingkatan rendah dan mendekatai kemusnahan, maka satu hal yang bisa menghidupkan kembali yaitu, buatlah laki2 merasa bahwa perempuan membutuhkan dirinya.


Ketika perempuan mencintai Laki-laki


Perempuan akan melihat laki2 sebagai orang yang ia butuhkan dalam kehidupannya. Ia mengharapkan laki2 tersebut bisa memberikan perhatian padanya, menghargai keperempuannya dan keadaannya, dan menghormati dirinya sebagai orang yang ingin selalu bersamanya dan menjadi sahabatnya. Menurut Pr, persahabatan mempunyai arti kebahagiaan dan kesenangan, karena dengan persahabatan ia dapat saling berbagi perasaan kasih sayang dan cinta, dan akhirnya menjadi intim (akrab dan dekat) dengan laki2 tersebut. Ketika Pr merasa bahwa ia adalah orang yang dicintai dan berhak atas laki2 tersebut, maka perasaan ini memberikan banyak kesenangan dan kebahagiaan.



Sikap Saling Menyalahkan


Dengan berjalannya waktu, laki2 akan sampai pada tingkatan dimana ia melihat dirinya telah memberikan banyak sekali kepada perempuan.
Demikian juga perempuan juga akan melihat bahwa dirinya telah memberikan sesuatu yang banyak juga, tetapi suatu ketika perempuan akan merasa bahwa yang diterimanya dari laki2 lebih sedikit daripada haknya, tidak memperoleh yang diinginkan dan selalu kecewa, maka pada waktu itu ia akan melimpahkan kesalahan tersebut pada laki2. Ia marah pada laki2 karena tidak memainkan perannya untuk memberi dan tidak membalas pemberian perempuan dengan pemberian yang seimbang. Disini perempuan akan merasa benar2 terzhalimi.



Namun salah besar bila perempuan melimpahkan kesalahan kepada laki2 saja. Perempuan juga bertanggungjawab atas masalah tersebut.
Berawal dari rasa cinta, dan ingin membantu laki2, perempuan pun menyumbang dalam permasalahan baru tersebut. Meski peran perempuan pasif tapi efektif dan besar sekali sumbangan permasalahannya. Demikian juga laki2 yang tidak melakukan kewajibannya, tidak memberi dan tidak bekerjasama dalam memperbaiki hubungan mereka berdua, maka tidak berhak juga untuk merasa aneh dengan tindakan perempuan yang merasa pasif padanya, sehingga jangan sampai laki2 juga melimpahkan kesalahan pada perempuan.



Pada dasarnya melimpahkan kesalahan pada salah satu pihak, tidak akan membantu dalam memecahkan permasalahan dan tidak mampu meningkatkan hubungan. Seharusnya keduanya saling memahami dengan penuh kasih sayang, kepercayaan, simpati, saling membantu, saling menerima, dan menghormati satu sama lain. Sebagai laki2 harus ingat bahwa perempuan yang ada dihadapannya adalah perempuan yang ia cintai dengan sepenuh hati dan telah ia putuskan untuk selalu bersamanya, ia adalah perempuan yang mencintai dan setuju menikah dengannya. Ia adalah perempuan yang mencintainya dan berhak untuk dibantu dan dijaga. Bukan untuk disalahkan dan tidak dihormati.


Laki2 harus berusaha mendengarkan pengaduan2nya, bagaimanapun cara perempuan mengadu. Walaupun dalam pengaduan terkadang terdapat sikap yang mencela laki2. Pengaduan perempuan ini merupakan bentuk usaha untuk mendapatkan ketenangan. Inilah cara perempuan mencari kepuasan agar tenang pikirannya. Laki2 harus mengetahui bahwa mendengarkan keluhan perempuan akan membuat ia merasa tenang dan merasa diperhatikan laki2. Pada akhirnya akan mengembalikan kepercayaan dirinya, dan hatinya akan terbuka kembali untuk laki2.


Bagi perempuan, ketika terjadi suatu masalah, daripada menyalahkan dan menuduh laki2 dengan sesuatu yang menyakitkan bahkan sampai menunjukkan pada laki2 bahwa laki2 tersebut telah mengabaikan kewajibannya kepada perempuan, sebaiknya perempuan juga ingat bahwa laki2 tersebut adalah suaminya, orang yang ia impikan dan ia cintai. Dimana laki2 tersebut telah memperlihatkan perilaku yang baik pada dirinya sehingga ia merasa cocok untuk selalu bersama dirinya. Maka tugas perempuan harus memaafkan, menyalami, dan menerima laki2 atas semua yang ia lakukan, dan mentolerir kesalahannya. Percayalah bahwa suatu hari pasti akan datang hari dimana ia akan sadar atas kelalaiannya. Kemudian akan memperbaiki sikap dan melaksanakan kewajibannya. Perempuan harus percaya hal tersebut dan berusaha membantu laki2 untuk sampai pada kesadaran itu, mendorongnya untuk melaksanakan kewajibannya. Apabila laki2 telah melakukan hal itu, maka sebaik-baiknya yang harus dilakukan perempuan adalah menampakkan kebahagiaannya. Karena semua yang dilakukan laki2 tersebut adalah untuk diri dan keluarganya. Ingatlah bahwa rahasia agar laki2 memberi adalah “perempuan merasa kagum dengan laki2 dan merasa bahagia atas semua yang dilakukan laki2″.


BELAJAR MENERIMA PEMBERIAN


Hal yang ditakutkan istri adalah bila suami menganggap dirinya banyak menuntut. Kemudian suami bosan/jemu padanya, setelah itu menjadi mengabaikan dirinya serta menolak permintaannya. Perasaan tertolak dan terabaikan adalah perasaan yang menyakitkan bagi seorang perempuan, karena secara tidak disadari ia merasa dirinya tidak berhak menerima pemberian dari laki2. Dan secara tidak disadari juga telah menimbulkan perasaan takut ketika membutuhkan orang lain. Sehingga ia akan menghindari meminta bantuan dan pertolongan serta berusaha memahami perasaannya sendiri tanpa perlu meminta pertolongan pada laki2.


Ketika laki2 melihat perempuan menghindari meminta tolong kepadanya maka ia akan merasa gelisah dan marah dengan tindakan perempuan tersebut. Penyebabnya adalah adanya keyakinan yang salah pada perempuan bahwa perempuan tidak boleh meminta pertolongan kepada dirinya, karena tidak percaya kepada kemampuannya. Padahal yang mendorong laki2 untuk memberi dan terus memberi adalah perasaan dirinya bahwa orang lain membutuhkan dia.


Pada diri perempuan, ada anggapan bahwa laki2 marah padanya karena banyaknya permintaan padanya. Pemahaman seperti ini adalah keliru. Padahal sebenarnya ketika perempuan berhenti meminta pertolongan pada laki2 sama artinya dengan membuat laki2 menjadi kesal. Dalam pandangan laki2, dengan meminta pertolongan berarti perempuan percaya padanya dan mengharap dia mengerahkan upayanya untuk mewujudkan permintaan tersebut. Perasaan inilah yang membuat laki2 kuat dan mendorongnya lebih banyak memberi.


BELAJAR MEMBERI


Ketakutan yang paling dalam pada diri laki2 adalah adanya perasaan tidak kufu’ (seimbang). Untuk mengalahkan perasaan itu, ia harus konsentrasi pada pengembangan diri dan berusaha memperjuangkan hidup dan dirinya hingga sampai pada tingkatan yang seimbang. Sebagaimana perempuan takut untuk “menerima pemberian dan ditolak permintaannya”, maka laki2 takut untuk “memberi dan menawarkan”. Laki2 yang memberi pada perempuan berarti ia menanggung resiko gagal, dikritik atau tidak diterima oleh perempuan. Perempuan yang yang mengkritik atau tidak menerima sesuatu yang diberikan oleh laki2 akan melukai perasaan laki2, dan membuat ia menyembunyikan atau membatalkan keinginannya.


Agar laki2 mau belajar bagaimana memberi, maka ia harus mengetahui bahwa melakukan kesalahan dan kegagalan tidaklah apa-apa.
Kegagalan adalah syarat meraih keberhasilan, karena itu laki2 harus terdorong dan membiasakan diri untuk memberi dan menjauhi perasaan ketakutan tersebut. Sebab ketakutan itu hanya akan menghilangkan kesempatan berharga untuk bisa mendatangkan kebahagiaan pada diri dan orang yang dicintainya.



Tabiat perempuan sangat perasa. Ia merasa ditolak oleh laki2 ketika melihat laki2 tidak perhatian padanya, pada permintaanya dan kebutuhannya. Laki2 juga sangat perasa, ia akan merasa gagal ketika melihat perempuan banyak mengeluh padanya. Ketika perempuan mulai mengeluh, maka laki2 tidak siap memasang telinga untuk mendengarkan dengan baik, karena laki2 tidak senang mendengar keluhan tapi laki2 senang menjadi pahlawan dihadapan perempuan dan mendengarkan pujian darinya. Keluhan berarti kegagalan dan dalam waktu yang sama hal itu menguatkan ketakutan laki2 pada alam bawah sadarnya. Ketakutan itu juga akan menguatkan keyakinan ketidakseimbangan
dirinya. Perempuan tidak mengetahui bahwa laki2 juga membutuhkan cinta. Cinta akan mengangkat nilai dan arti laki2 dan membuat ia seimbang serta bisa mencukupi kebutuhan orang lain. Hal inilah yang mampu mendorong laki2 lebih mengerahkan upaya untuk selalu banyak memberi.



5. PERBEDAAN CARA BICARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


Ketika laki2 mengatakan sesuatu kepada perempuan maka jarang sekali perempuan memahami sebagaimana yang dikehendaki laki2, demikian juga sebaliknya. Contohnya : “Aku merasa sepertinya kamu sama sekali tidak mendengarkan yang aku katakan” sebenarnya perempuan tidak bermaksud mengatakan bahwa laki2 sama sekali tidak mendengarkan dia, ini hanyalah ungkapan dari puncak kekesalan
perempuan pada waktu itu.



Ketika perempuan berbicara, biasanya menggunakan kata tertentu dalam bicaranya, seperti menggunakan bentuk melebih-lebihkan, menyangatkan, kiasan atau bisa metafora. Inilah yang tidak bisa dipahami laki2. Karena itu, respon laki2 pada pernyataan tersebut akan sebanding atau bisa lebih besar dari maksud sebenarnya yang diucapkan oleh perempuan. Untuk menjelaskan perbedaan pemahaman ini, berikut contohnya:
Yang dikatakan perempuan:
1. Kita selalu dirumah, tidak pernah keluar sama sekali.
2. Aku lelah sama sekali, tidak bisa melakukan apa-apa.
3. Aku ingin melupakan segala-galanya.
4. Kamu tidak mencintaiku lagi.
5. Aku ingin merasakan kasih sayang dan cintamu.



Pemahaman dan jawaban laki2:
1. Ini bohong, minggu lalu kita sudah keluar.
2. Ini tidak masuk akal, kamu tidak diam terus.
3. Bila kamu tidak senang dengan pekerjaanmu ini, kamu harus mengajukan pengunduran diri.
4. Tentu saja aku mencintaimu, ini yang membuatku berada dihadapanmu.
5. Apakah maksudmu kasih sayang dan cintaku telah mati!?



Dari contoh terlihat, laki2 terbiasa mengungkapkan permasalahan dengan memilih kata2 yang sesuai dan dapat menjelaskan makna sesungguhnya. Karena itulah ketika ia mendengar perkataan perempuan yang menggunakan banyak kata dilebih-lebihkan, kiasan dan metafora, laki2 akan memahami perkataan tersebut sesuai teksnya, menganggap perkataan itu memiliki satu makna, tidak memiliki arti yang lain, dan setiap kata menurutnya juga memiliki makna yang sama. Disinilah awal terjadi permasalahan yang tidak mendasar tersebut.
Perkataan laki2 juga sulit dipahami oleh perempuan, biasanya makna yang dipahami perempuan berbeda dengan maksud sebenarnya. Dan sangat dimungkinkan tidak sesuai dengan keinginan perempuan. Hal ini juga akan menimbulkan permasalahan.



PERBEDAAN MENGAMBIL KEPUTUSAN


Realitas ilmiah mengatakan bahwa cara berpikir laki2 adalah dengan cara konsentratif atau memusat, sedangkan cara berpikir perempuan adalah dengan ekspansif atau menjelajah. Karena perempuan memiliki ciri menjelajah pada semua cakrawala, kadang terlihat ia bermusyawarah dengan orang lain dan meminta pendapatnya. Setelah bermusyawarah ia akan mengambil keputusan.


Laki2 dengan tabiat konsentrasinya akan bertindak berbeda sama sekali dengan perempuan. Ia akan berpikir sendiri setelah itu baru mengambil keputusan. Terkadang setelah itu ia akan menyampaikan pemikirannya kepada seseorang untuk dimusyawarahkan. Namun setelah musyawarah terkadang laki2 tetap pada pandangannya sendiri dan kadang ia bisa merubah sikapnya/keputusannya semula.


Tanpa memahami dan mengetahui perbedaan dalam mengambil keputusan ini bukan hal yang yang mustahil jika permasalahan muncul. Sungguh, bila laki2 mengambil keputusan lalu mengutarakannya kepada perempuan untuk meminta pendapatnya, perempuan akan merasa kesal dan marah, karena mengira laki2 tidak memperhatikan perasaan dan pendapatnya. Sebab menurut perempuan, keputusan laki2 sudah
final.



Sebenarnya laki2 tidak bermaksud berbuat seperti yang dipahami oleh perempuan. Buktinya ia mengupayakan musyawarah dengannya. Seandainya perempuan memiliki pendapat yang bisa merubah, maka laki2 siap untuk mendengarkan dan mendiskusikannya. Laki2 siap walaupun sampai merubah keputusannya apabila arah pandangan perempuan lebih benar. Laki2 akan menghargai jawaban perempuan, dan jawaban tersebut akan menjadi pertimbangan yang besar bagi laki2.


Ketika perempuan tetap saja diam dan tidak merespon laki2, maka laki2 akan berkeyakinan bahwa diamnya berarti setuju. Laki2 tidak tahu bahwa diamnya perempuan adalah upaya untuk mengembalikan kesadarannya yang telah hilang karena adanya serangan yang ia dengar, yaitu serangan egoisme laki2 yang dalam mengambil keputusan tidak mengikutsertakan perempuan.


Laki2 akan marah besar dengan cara perempuan yang “demokratis” dalam usaha mengambil keputusan. Karena proses ini menurut laki2 sangat lama dan menjemukan. Perempuan sebelum mengambil keputusan akan berusaha mendalami dan mencari pengetahuan tambahan. Inilah yang membuat laki2 menduga perempuan itu kadang bodoh, atau pura2 tidak tahu. Padahal sebenarnya perempuan, karena tabiatnya yang khas, ingin menyelami dan jauh masuk kedalam pokok permasalahan untuk mengetahui segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan.


Contoh:
Suami: “Pameran buku akan dibuka hari kamis mendatang, aku yakin ini kesempatan tepat untuk mengunjunginya dan membaca-baca buku2
terbaru”.
Istri: “Aku tidak tahu itu, aku tidak memikirkan masalah tersebut”.



“Aku tidak tahu”, itulah ungkapan yang diucapkan istri untuk mengetahui lebih dalam permasalahan tersebut. Dia juga berusaha mengaitkan kunjungan tersebut dengan masalah kehidupan sehari-hari lainnya. Setelah itu baru mengeluarkan pendapat dan jawaban. Adapun yang dipahami laki2 dari perkataan “aku tidak tahu” adalah penolakan perempuan pada usulnya. Laki2 menyangka istrinya menolak pendapatnya dan ia akan berkata dalam hatinya: “Aku tidak senang perkataan itu. Ini proses yang bertele-tele. Bila ia tidak senang pergi mengapa tidak
mengatakan dengan jelas? Ia benar2 perempuan yang ingin berkuasa”.



Hal ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, alangkah baiknya bila perempuan mengatakan:
“Aku yakin ini pemikiran baik, namun aku butuh waktu untuk memikirkan permasalahan tersebut. Aku sungguh2 menghargaimu, aku harap kamu bersabar”, atau
“Kamu telah melontarkan pemikiran yang bagus, biarkan kami bicara dengan anak2 dan kita bisa mengetahui apakah mereka mau bepergian.”
atau,
“Sejak dulu kita tidak pernah pergi ke tempat yang seperti ini. Ini usul yang istimewa. Apakah kamu bisa memberi waktu kepadaku untuk berfikir sebelum kamu memutuskan hal itu?”



Jawaban2 tersebut akan menolong laki2 bersikap sabar dan membantunya terbebas dari permasalahan.