Kamis, 23 Oktober 2014

Dunia fatamorgana

Dunia fatamorgana
Oleh : Suhud Ongo

aku masih di sini
di dalam dunia yang aku ciptakan sendiri
aku bangun dengan kejujuran dan apa adanya
tanpa saling mendustai dan menyakiti
tanpa darah berceceran dan ini adalah nyata

cukup untuk aku menikmati sejuknya embun pagi yg menyetubuhi bumi
dengan tirai-tirai dedaunan yg kokoh
ditambah percikan sinar matahari yg sedikit menyengat
dan aromanya begitu menakjubkan


hhhmmm...
aku rasa inilah duniaku
tidak perduli orang lain suka atau tidak
mereka mau mencerca atau mencicipi
aq hanya akan tersenyum spanjang hari ini

betapa indah duniaku ini
tercipta dari reruntuhan harapan yang tercecer oleh badai
menyingkap semua tabirNya
tentang benar dan salah
baik dan buruk
bahkan laki-laki dan perempuan

hhhmmm...
aku rasa inilah duniaku
tanpa ambisi tapi hanya punya cita
mereguk mimpi tanpa perlu saling sikut

duniaku mulai terisi
tawa menggema di segala penjuru
dedaunanpun ikut bernyanyi riang
tidak ada pedih dan sesal
tidak ada benci dan kemunafikan

karena itu akan membuat duniaku gersang
bukan karena tak berAir tapi karena muak

hhhmmm...
Duniaku semakin dewasa
mengartikan setiap deru angin dengan logis
dan ketika guncangan datang dr arah pegunungan dia dengan bijaknya tersenyum lebar
tetapi tetap tegas dan berani
aku pun melihat kebanggaannya memuncak sampai ke langit
dan Tuhanpun mengangguk-angguk kagum

inilah duniaku
dunia dimana tidur terasa pulas
dahaga terpenuhi oleh senyuman
dan nafsu telah hilang tersapu gelombang

aku memandang duniaku ada di pinggir pantai
menggulung bersama deburan ombak
dan menghapus semua jejak palsu di atas pasir
dan datang kembali membawa berita dari dasar samudera

duniaku sudah cukup tua sekarang
tapi aku masih bisa melihat senja yang indah
di apit oleh dua gunung yang megah
mengalahkan tempat para dewa berkumpul sekalipun

aku kelelahan memandangi duniaku
peluhku tak mampu ku hilangkan dengan satin sekalipun
aku kehabisan nafas untuk menceritakannya
hanya sedikit yang ku ingat darinya

dunia yang indah, mengagumkan,
tanpa saling menyakiti
penuh dengan cinta dan kebahagiaan
hhhmmm... duniaku

0 komentar:

Posting Komentar